Review Buku : Meeting Muhammad

Bismillah, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepada Rasullullah SAW.

Pernah gak sih ngerasa kalau baca buku sirah itu berat banget karena isinya tebel, gaada gambar buat hiburan sewaktu baca, baru baca dikit ngantuk. Bisa jadi juga karena gaada dorongan dari sekitar yang mengharuskan banget buat baca kisah sejarah Rasul dan para Nabi :(

Hmm tapi gimana ya, lagi-lagi. Kadang juga kita harus berjuang keluar dari comfort zone. Somehow, suka bertanya ke diri sendiri. Muslim yang cita-citanya masuk ke Surga tempat terbaiknya Allah, mau dapet syafaat dihari akhir kelak. Tapi untuk kenal sama manusia terbaik-Nya aja maju mundur. 

Berawal dari postingan @denaahaura. Sejarah Rasul itu hangat dan penuh cinta, kebayang ga waktu baca bisa sampai rindu pengen ketemu, nangis, tapi cuma bisa ngagumin dari jauh sembari berdoa supaya nanti beliau ngenalin kita sebagai umatnya. Harus coba baca deh.

Buku ini dibeli April 2022, tepat sebelum Ramadhan. Tadinya mau dibaca sebagai selingan ketika bulan Ramadhan. Alhamdulillah kebaca tapi cuma dapet sedikit ga sampe 1 Bab (Bulan Mei). Feelnya belum dapet, jadi milih buku lain untuk dibaca. Bulan Juni masih berusaha untuk membacanya, ngulangin lagi dari awal supaya bisa dapet feelnya tapi sama stuck belum sampai 1 Bab, karena berbagai alasan. Akhirnya, alhamdulillah bulan September buku ini selesai dibaca dg beberapa kali duduk, yang ada keterusan bacanya. Ga ngerti faktor apa mungkin banyaknya dossasaya sehingga buat baca kisah manusia terbaikNya penuh majumundur:". Semoga Allah mudahkan kita dalam jalan kebaikan ya, aamiin. 

Penulis             : Dr. Nizar Abazhah

Penerbit           : REKOMBUK

Cetakan           : Ke-2, Desember 2021 M/Jummadil Awwal 1443 H

ISBN               : 978-623-98194-0-8

Tebal               : 153 halaman + hardcover

Harga              : 149.000 (April 2022)

Setelah mulai baca ya, yang dirasain dari buku ini tuh script dan diksinya ringan, mengalir rapih. Isinya padet, summarize everything tapi ga jump to conclusions. Cocok buat yang lagi belajar ngenalin Rasul, manusia terbaik-Nya, untuk munculin feel ketertarikan dalam belajar sirah Nabawiyah.

Dikutip dari mukadimah buku "Meeting Muhammad". Buku ini menceritakan tentang sejarah hidup nabi yang khusus memotret sosok dan kepribadian beliau. Secara keseluruhan, buku ini memberikan kisah atau pandangan tentang Nabi Muhammad dari para sahabat, keluarga, dan orang yang pernah bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Yang membuat takjub, setiap yang bertemu atau berdekatan dengannya akan menghirup kemuliannya. Kisahnya juga based on Al-Qur'an, jadi sewaktu baca jadi semakin bersyukur karena bisa sambil belajar maksud ayat-ayat yang di Al-Qur'an.

Penjelasannya lebih ke personalnya Nabi. Mulai dari penjelasan asal mula kata nama Nabi Muhammad SAW, akhlaknya yang istimewa, sifatnya yang istimewa, kecerdasan dalam setiap mengambil keputusan, bagaimana ketika nabi sebagai panglima perang, pemimpin negara, nabi dikeseharian (beribadah, berpakaian, makan, tidur, sakit, tutur kata, gaya bahasa), bagaimana ketika nabi mendapat ujian, dijahatin, dihina, sifat nabi terhadap binatang, mukjizat-mukjizat nabi. Ohya, ada juga seperti quotes nabi atau kalau dibuku disebutnya petuah ringkasnya Nabi. Di buku Meeting Muhammad juga banyak disebutkan doa-doa keseharian nabi yang digunakan.

Menarik isi bukunya, until I felt, very addicted in every page to read.. sewaktu baca ngerasa kayak lagi dinasehatin secara lembut langsung sama Nabi.

Jadi Nabi itu kalau bicara bukan sekedar bicara, tapi apa yang dibicarakan semua dari Allah. Hal menarik lainnya yang baru aku sadari sewaktu baca, di buku ini itu dijelasin dibalik keistimewaan dan tingginya kedudukan ternyata ada juga ayat teguran di Al-Qur'an yang Allah berikan kepada beliau. Salah satu ayat yang pertama turun memberi teguran ketika Nabi sedang duduk bersama seorang pembesar Quraisy lalu Ibn Ummu Maktum yang meminta bimbingan kepada Rasullullah. Namun, karena beliau berpaling turunlah ayat teguran dari Allah (read surah Abasa). 

hal ini salah satu bukti nyata yang ga terbantah bahwa Rasulullah SAW ketika menyampaikan Firman Allah tuh jujur ya, gaada yang dikurangin atau ditambahkin sedikit pun. Nabi sama sekali tidak menyembunyikan satu huruf pun dari Al-Qur'an buktinya ayat teguran dari Allah pun terdapat dalam Qur'an. 

Jika kau melihat orang sedang dalam kebutuhan, bantulah. Jangan menuntut pujian kecuali yang wajar. Jangan memotong pembicaraan seseorang sampai selesai, yakni setelah ia mengakhiri atau berdiri. -Hal.42

Sefruit tips dari Nabi,

Siapa ingin doanya dikabulkan Allah di kala sulit dan gundah, perbanyaklah berdoa di kala mudah.-Hal 233

Masih banyak yang tidak bisa dituliskan satu per satu, semuanya penuh makna banget. Thankyou, Barakallahu Fiik, semoga bermanfaat.